Selamat datang kembali para Tim Dosen Filsafat
blok 2 ke blog saya yang sederhana ini. Pada post-an kali ini, saya akan
menceritakan kembali materi yang saya dapat tentang Konfirmasi. Maka dengan ini, saya akan mulai menceritakannya.
Konfirmasi
A. Definisi
Etimologi "Confirmation" (Inggris)
yaitu penegasan atau memperkuat. Dan Memiliki fungsi ilmu pengetahuan adalah
menjelaskan, menegaskan, memperkuat apa yang didapat dari kenyataan / fakta.
B. Aspek-aspek
Konfirmasi
Konfirmasi memiliki 2 aspek, yaitu:
1. Konfirmasi Kuantitatif, untuk memastikan kebenaran dan mengemukakan
konfirmasi aspek kuantitatif.
2. Konfirmasi Kualitatif, ilmu pengetahuan membutuhkan konfirmasi kualitatif
untuk menunjukan kebenaran (depth interview).
C. Teori
Konfrmasi
Konfirmasi
memiliki 3 teori yang mendasari, yaitu:
1. Decision, kepastian berdasarkan keputusan.
2. Estimation, menetapkann kepastian dengan
memberikan peluang benar atau salahnya melalui konsep probabilitas (Statistik).
3. Reliability, menetapkan kepastian dengan mencermati
stabilitas fakta atau evidensi (fakta - fakta) yang berubah - ubah terhadap
hipotesis.
D. Inferensi
Kata Inferensi yang berarti penyimpulan, sebagai proses pembuatan
kesimpulan (Conclusion), bisa juga di artikan sebagai suatu proses penarikan
kesimpulan dari satu atau lebih proposisi (keputusan).
penyimpulan : bisa berupa "Mengakui" atau
"Mengmungkiri" suatu kesatuan antara dua pernyataan.
E. Jenis
Inferensi
1. Langsung, penarikan kesimpulan (konklusi) yang hanya dari sebuah
premis (pernyataan).
2. Tidak Langsung, penarikan kesimpulan (konklusi) dengan
menggunakan dua premis.
Proposisi yang menjadi premis dalam suatu
silogisme disebut Antesendenas, sedangkan proposisi yang menjadi
konklusi disebut Konsekuens.
F. Hukum Inferensi
1. Premis benar, maka
kesimpulan benar.
2. Premis salah, maka
kesimpulan salah / kebetulan benar.
3. Kesimpulan salah, maka
premis juga salah.
4. Kesimpulan benar, maka
premis dapat benar, bisa juga salah.
G. Konstruksi Teori
Teori : Model atau kerangka pikiran yang
menjelaskan fenomena alami dan sosial tertentu. Teori juga dirumuskan,
dikembangkan, di evaluasi menurut metode ilmiah.
a. Dua Kutub Arti Teori
1. Kutub 1, teori sebagai hukum eksperimental.
2. Kutub 2, teori sebagai hukum yang berkualitas normal, seperti teori relavitasnya
Einsteins.
b. Pengelompokan
perkembangan ilmu pengetahuan dibagi 3 periode, yaitu:
1. Animisme, sistem kepercayaan kepada mitos.
2. Ilmu empiris, tolak ukur ilmu yang paling sederhana melalui pengalaman.
3. Ilmu teoristis, hejala yang ditemukan dalam ilmu empiris diterangkan dengan kerangka
pemikiran.
c. Model Konstruksi Teori
dibagi 3,yaitu:
1. Korespondensi,
kebenaran sesuatu di buktikan dengan menemukan relevansinya dengan yang lain.
2. Koherensi, sesuatu di
pandang benar bila sesuai dengan moral tertentu.
3. Paragmatis, konsep
kebenaran di tatat menurut pola hubungan yang beragam, menyederhanakan yang
kompleks.
d. Aliran dalam
Konstruksi Teori
1. Reduksionisme, suatu
pernyataan yang abstrak dan tidak dapat diamati secara empiris dan tidak
dapat diuji langsung.
2. Instrumentalisme,
instrumen bagi pernyataan observasi agar terarah dan terkonstruksi.
3. Realisme, dianggap
benar bila real (nyata), secara substantif ada, bukan fiktif.
References:
a. Power point Pembelajaran KBK Filsafat materi Konfirmasi
a. Power point Pembelajaran KBK Filsafat materi Konfirmasi
Demikian materi yang dapat saya ceritakan tentang Konfirmasi pada blog sederhana saya ini. Maaf sebelumnya bila ada kesalahan kata dan arti dalam rangkuman materi saya. Semoga Tim Dosen Filsafat berkenan untuk kembali mengunjungi blog sederhana saya dan menilai bagaimana isi dan perkembangan blog saya ini.
0 comments:
Post a Comment